PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bagi sebagian orang yang bisa
mengoperasikan komputer pada saat ini, bahasa Pemrograman komputer masih
merupakan bahasa yang sulit untuk dimengeri sehingga sebagian orang tersebut
enggan atau malas untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa pemrograman
komputer tersebut. sehingga walau tanpa proses polling, survei, statistik dan
sebagainya, dapat disimpulkan bahwa 80 orang dari 100 orang yang bisa
menggunakan komputer dalam arti bisa mengoperasikan program-program komputer
seperti MS WINDOWS, tidak bisa membuat atau mengerti bahasa pemrograman
komputer.
Di Fakultas Informatika yang
notabene khusus mempelajari ilmu-ilmu komputer sekalipun, tidak semua
mahasiswanya pandai dalam bahasa pemrograman tertentu. Hal itu dikarenakan
tidak semua orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga daya
nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbeda-beda
untuk setiap orang. Perlu anda ketahui bahwa Program yang ditulis dengan
menggunakan bahasa pascal mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah
dipahami maupun dikembangkan oleh pemogram.
Hal yang lainnya adalah berupa
lengkapnya fasilitas yang disedikan, sehingga bahasa pascal dapat dipakai untuk
memecahkan masalah dari masalah yang banyak memerlukan perhitungan sampai
kemasalah implementasi permainan. Oleh karena itu melihat seberapa pentingnya
peranan bahasa pascal dalam dunia pemograman maupun dalam pendidikan, maka kami
menulis makalah yang berjudul bahasa pascal. Tidak hanya itu salah satu
latar belakang penulisan makalah ini adalah sebagai tugas yang diberikan pada
mata kuliah pemograman komputer.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
agar penguraian makalah lebih terarah dan terfokus maka rumusan masalahnya
adalah sebagai berikut :
- Bagaimana sejarah perkembangan bahasa pascal ?
- Bagaimana struktur program pascal ?
- Bagaimana cara penulisan program pascal ?
- Jelaskan jenis – jenis data dalam program pascal ?
- Bagaimana tanda operasi bahasa pascal ?
- Bgaimana cara membuat judul program ?
- Apa saja yang termaksuk bagian deklarasi ?
- Apa saja yang termaksuk dalam bagian pernyataan ?
- Jelaskan aturan dalam program pascal ?
- Komponen dasar apa saja yang terdapat pada program pascal ?
§
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Konstanta, variabel dan ekspresi dalam
program pascal ?
- Apa yang dimaksud dengan Input dan output?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Penulisan makalah ini bertujuan
untuk menginformasikan kepada pembaca mengenai bahasa pascal yang
meliputi : sejarah perkembangan bahasa pascal, struktur program pascal, cara
penulisan program pascal, cara membuat judul program, bagian deklarasi, bagian
pernyataan, aturan program pascal, Komponen dasar pascal, Jenis –
jenis data, Tanda operasi bahasa pascal , Konstanta, variabel dan ekspresi,
Input dan output. Tidak hanya itu, diharapkan dengan adanya makalah ini dapat
menambah wawasan pembaca dalam dunia pendidikan khususnya dalam dunia
pemograman.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. SEJARAH BAHASA PASCAL
Pascal adalah bahasa pemograman
tingkat tinggi karena pascal adalah bahasa pemograman yang terstruktur. Bahasa
PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh Niclaus Wirth di
Technical University, Zurich – Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang
ahli matematika bangsa Perancis, yaitu BLEISE PASCAL yang telah berjasa
menemukan alat hitung mekanis pertama didunia pada abad ke-17.
Bahasa pemrograman ini termasuk
kategori “High Level Language”. Instruksi-instruksi yang digunakan dalam bahasa
pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur. Pada awalnya bahasa
pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk menjelaskan masalah
pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar pemrograman komputer. Ternyata
dalam waktu singkat, bahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa yang
sangat populer dikalangan universitas, sehingga menjadi julukan sebagai bahasa
universitas.
Mulai dari awal perkembangannya hingga
saat ini banyak sekali jenis bahasa pemrograman ini, masing-masing merupakan
hasil pengembangannya, antara lain :
- UCSD Pascal
- Microsoft Pascal
- Apple Pascal
- Turbo Pascal
- Dan lain sebagainya.
Diantara versi-versi yang ada, Turbo
Pascal merupakan versi yang sangat populer saat ini.
Adapun tampilan Turbo Pascal :
Menu Turbo Pascal
dari gambar diatas kita bisa lihat
di Turbo Pascal memiliki 7 buah menu utama yang terdiri dari : File, Edit,
Run, Compile, Options, Debug, dan Break / Watch. Untuk memilih salah
satu dari menu itu anda bisa menekan tombol Alt + F (untuk memanggil menu
file), atau menekan Alt + [huruf pertama dari menu]. Jika anda ingin
kembali ke menu utama anda bisa saja menekan tombol F10, untuk pindah
dari menu satu ke menu yang lain anda juga bisa menekan panah kanan (à) atau
panah kiri (ß). Contohnya ketika anda berada di menu File maka untuk
pindah ke menu Compile anda cukup menggunakan tombol panah kanan (à)
atau panah kiri (ß), dan anda juga bisa langsung menekan huruf C. Untuk
menutup menu anda bisa menggunakan tombol Esc.
Memulai PASCAL
Pada bahasa pascal kita akan bermain
dengan KEYBOARD bukan MOUSE, jadi untuk sementara lupakan fasilitas GUI yang
dimanjakan oleh WINDOWS. sebab kita kembali ke tahun 80-an dimana PASCAL
menjadi suatu bahasa Pemrograman pavorite dikalangan SCIENTIEST saat itu.
Tombol keyboard yang paling pokok untuk mengakses program PASCAL adalah tombol
: alt, esc, ctrl, F1 — F12, ENTER, serta tombol anak panah.
Untuk memulai pascal dari windows
Anda dapat mengklik dua kali file TURBO.EXE, sedangkan bila melalui COMMAND
PROMPT Anda dapat mengetikan perintah TURBO lalu tekan ENTER maka program
PASCAL akan diload seperti gambar diatas. Tekan tombol ESC maka Program utama
TURBO PASCAL akan di tampilkan, dari sini KEYBOARD menjadi senjata Anda untuk
mengakses menu-menu yang ada di program utama PASCAL. Untuk lebih jelasnya
mengenai penggunaan Keyboard pada pascal Anda dapat menekan tombol F1 yang akan
memunculkan fasilitas HELP pada Pascal.
Untuk mengakses menu dari program
pascal Anda gunakan tombol ALT di ikuti dengan Huruf pertama yang berwarna
merah, contoh Anda akan mengakses menu File maka Anda dapat mengaksesnya dengan
menekan tombol ALT dan huruf F.
2.2. KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL
Pola susun bahasa Pascal dibentuk
dengan menggunakan komponen bahasa pemrograman yang umum, yaitu :
2.2.1. SIMBOL – SIMBOL DASAR
Simbol dasar terdiri atas :
- Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z.
(huruf besar dan kecil).
- Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
- Simbol khusus, yaitu
+ –
* / ; := ,
‘ = < > <=
>= <> : { } (
) [ ]
2.2.2 KATA PASTI ( Reserved Word )
Reserved Word adalah suatu kata yang
secara mutlak tidak boleh diartikan lain dan harus digunakan sebagaimana yang
telah didefinisikan atau ditentukan kegunaanya oleh bahasa Pascal. Reserved
word ini tidak boleh didefinisikan ulang oleh pemakai, sehingga tidak dapat
dipergunakan sebagai pengenal (identifier)
Reserved Word ini jumlahnya berbeda
untuk masing-masing bahasa Pascal.
Contoh beberapa reserved word yang
telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara lain :
AND
ELSE
LABEL
SET
ARRAY
END
OF
TYPE
BEGIN
FUNCTION
OR
UNTIL
CASE
FOR
PROCEDURE VAR
CONST
GOTO
PROGRAM
WHILE
DO
IF
RECORD
WITH
DOWNTO
IN
REPEAT
dsb
2.2.3 IDENTIFIER (penyebut/
sebutan/ pengenal)
Identifier merupakan sebuah kata
yang digunakan sebagai nama atau sebutan terhadap sesuatu didalam program.
Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai identifier.
Identifier ini terdiri atas :
- Identifier Standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal.
Contoh dari Identifier standar ini
antara lain:
ABS
LN
ARCTAN
ODB
BOOLEAN
PRED
CHAR
ROUND
CHR
READ
COS
READLN
EOF
SQR
EOLN
SQRT
EXP
SUCC
Dan masih banyak lagi.
- Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai bahasa pascal; misalnya;
- nama suatu program
- nama suatu konstanta
- nama suatu variabel
- nama suatu procedure
Identifier ini bebas, tetapi dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
- terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
- Tidak boleh mengandung blank ( titik ).
- Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
- Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.
Contoh :
Identifier
|
Keterangan
|
GajiKaryawan
|
Benar
|
No_Mhs
|
Benar
|
P3K
|
Benar
|
1X
|
Salah, karakter pertama harus
huruf
|
A&B
|
Salah, tidak boleh mengandung
simbol khusus
|
A B
|
Salah, tidak boleh mengandung
blank
|
2.3 ATURAN DALAM PROGRAM PASCAL
- Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang paling akhir.
- Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.
- Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk koma (;)
Contoh : simpan :=
akhir; akhir := simpan + awal;
- Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan }
Contoh :
Var rerata :
real;
(*nilai rata-rata*)
Nil1 :
real;
{nilai ujian}
2.4. PENULISAN PROGRAM PASCAL
Program pascal tidak mengenal
atauran penulisan di kolom tertentu, jadi boleh ditulis mulai kolom
keberapapun. Penulisan statment – statment pada contoh program pascal menjorok
masuk keberapa kolom tidak mempunyai pengaruh di proses, hanya dimaksudkan
supaya mempermudah pembaca program, sehingga akan lebih terlihat bagian – bagiannya.
Contoh :
|
Penulisan seperti diatas pun boleh,
bahkan dapat juga disambung dalam satu baris, sebagai berikut,
|
2.5. STRUKTUR PROGRAM PASCAL.
Struktur dari suatu program Pascal
terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program.
Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu bagian deklarasi dan bagian
pernyataan (statement). Bagian deklarasi dapat terdiri dari deklarasi label,
deklarasi konstanta, deklarasi tipe, deklarasi variabel, deklarasi prosedur,
dan deklarasi fungsi.
Secara ringkas struktur program
pascal dapat terdiri dari
1. Judul Program
2. Blok Program
a. Bagian deklarasi
- Deklarasi label
- Deklarasi konstanta
- Deklarasi tipe
- Deklarasi variabel
- Deklarasi prosedur
- Deklarasi fungsi
b. Bagian pernyataan
2.6. JUDUL PROGRAM
Judul program sifatnya adalah
optional dan tidak signifikasi didalam program, dan bila ditulis, harus
terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma.
Contoh :
|
Jadi judul program sifatnya sebagai
dokumentasi saja, tidak signifikan terhadap proses program.
2.7. BAGAIAN DEKLARASI
Bagian deklarasi digunakan bila
didalam program anda menggunakan pengenalan ( identifier ). Identifier dapat
berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur, dan fungsi. Kalau suatu
program menggunakan identifer pascal menuntut supaya identifier tersebut
dikenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan,
– deklarasi label
Jika program menggunakan statement
Goto untuk meloncat ke suatu statement yang tertentu, maka dibutuhkan suatu
label pada statement yang dituju dan label tersebut harus di deklarasikan
terlebih dahulu pada bagian deklarasi. Menggunakan kata cadangan Label diikuti
oleh kumpulan identifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan
titik koma.
Contoh :
– deklarasi konstanta
Bila anda ingin menggunakan
identifier yang berisi nilai – nilai konstanta., maka harus didefiniskan dahulu
pada bagian ini. Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan Const diikuti
oleh kumpulan identifier yang diberi suatu nilai konstanta. Data konstanta
nilainya sudah ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah didalam program.
Contoh :
– deklarasi tipe
Tipe adalah jenis atau macam
data. Menggunakan kata cadangan Type sebagai judul didalam bagian
deklarasi type dan diikuti oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan
koma, diikuti dengan titik dua dan tipe dari datanya diakhiri dengan titik
koma.
Contoh :
– deklarasi variabel
Variabel adalah identifier yang
berisi data yang dapat diubah-ubah nilainya didalam program. Menggunakan kata
cadangan Var sebagai judul didalam bagian deklarasi variable dan diikuti
oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan koma, diikuti dengan titik dua
dan tipe dari datanya diakhiri dengan titik koma.
Contoh :
– deklarasi prosedur
Prosedur merupakan bagian yang terpisah
dari program dan dapat diaktifkan dimanapun didalam program. Prosedur dibuat
sendiri bilamana program akan dibagi-bagi menjadi beberapa blok-blok modul.
Prosedur dibuat didalam program dengan cara mendeklarasikannya dibagian
deklarasi prosedur. Menggunakan kata cadangan Procedure.
Contoh :
– deklarasi fungsi
Fungsi juga merupakan bagian program
yang terpisah mirip dengan prosedur,
tetapi ada beberapa perbedaannya.
Kata cadangan yang digunakan Function.
2.8. BAGIAN PERNYATAAN
Pernyataan adalah instruksi atau
gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer melakukan aksi.
Begin
(statement)
…………;
…………;
end.
Type statement dalam Pascal terdiri
atas :
- Sederhana :
– menandai sebuah item data ke
sebuah variabel (assigment statement)
contoh : X := Y * 4.135
–
pemanggilan procedure dan goto statement
- Terstruktur:
– Compound Statement
contoh : Begin
read (x) ;
y := x + 5;
write (y)
End.
–
Repetitive Statement
contoh : For I := 1 to 100 do
write (count);
–
Conditional Statement
contoh : If x > 100 then write (s)
else write (p) ;
2.9. JENIS – JENIS DATA
Jenis – jenis data yang dikenal
dalam bahasa pascal antara lain yaitu:
1. Jenis data sederhana
a. Jenis data yang standar; yaitu :
v Integer
Jenis data ini terdiri atas integer positif,
integer negatif dan nol. Merupakan nilai bilangan bulat.
Pada TURBO PASCAL jenis data ini di
bagi atas beberapa bagian, yaitu :
Tipe
|
Ukuran memori
(dalam byte)
|
Jangkauan nilai
|
BYTE
|
1
|
0..255
|
SHORTINT
|
1
|
-128..127
|
INTEGER
|
2
|
-32768..32767
|
WORD
|
2
|
0..65535
|
LONGINT
|
4
|
-2147483648..2147483647
|
Operator Integer terdiri atas
: + , – , * , / , DIV dan MOD
Contoh :
Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :
Nilai JUMLAH = 200
v Real
Penulisan untuk jenis data ini
selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari
1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11
digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati
memori sebesar 6 byte.
Contoh :
123.45
12345. ® salah, titik desimal
tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234 ® salah, titik desimal
tidak boleh dimuka
Pada TURBO PASCAL, jenis data ini
dibedakan atas :
Tipe
|
Ukuran memori
(dalam byte)
|
Jangkauan nilai
|
Digit signifikan
|
SINGLE
|
4
|
1.5x10E-45 .. 3.4x10E38
|
7-8
|
DOUBLE
|
8
|
5.0x10E-324 .. 1.7x10E308
|
15-16
|
EXTENDED
|
10
|
1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932
|
19-20
|
COMP
|
8
|
-2E+63+1 .. 2E+63-1
|
19-20
|
Operator untuk jenis data ini
terdiri atas : + , – , * dan /
v Karakter
Yang dimaksud dengan jenis data ini
adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik
tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb.
Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.
Misalnya : 032 pada tabel ASCII
CHARACTER SET menunjukkan karakter.
Blank.
033
!
048
0
076
L
dst
v String
Nilai data string merupakan
urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai
data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah
dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak
disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
Contoh :
Var
Kampus : string[10];
Begin
Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.
v Boolean
Jenis data ini mempunyai nilai TRUE
atau FALSE.
Operator untuk jenis data ini adalah
:
Logical Operator, yaitu : NOT, AND
dan OR
Relational Operator, yaitu : >,
<, >=, <=, <> dan =\
b. Jenis data yang non standar (user
defined), yaitu;
v Enumerated
Jenis data ini terdiri atas barisan
identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai
suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).
Pada saat mendeklarasikan jenis data
ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = (data_item_1,
data_item_2, ……., data_item_n);
Contoh :
TYPE hari =
(sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
TYPE warna =
(red,blue,green,yellow,black,white);
Setelah jenis data ini
dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang
berjenis data sama dengan jenis data ini.
Misalnya :
TYPE nama_hari =
(sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
VAR libur : nama_hari;
Fungsi standar yang dapat digunakan
pada jenis data ini adalah :
PRED, SUCC dan ORD
Misalnya :
PRED (sel) = sen
SUCC (sen) = sel
ORD (sen) = 0
ORD (sel) = 1
v Sub-range
Jenis data ini berupa range dari
suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = data_item_pertama ..
data_item_terakhir;
Contoh :
- TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;
- TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari =
(sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;
2. Jenis data berstuktur, yaitu:
- Array
- Record
- Set
- File
Jenis Data Pointer
2.10. TANDA OPERASI BAHASA PASCAL
Tanda operasi (operator) di dalam
bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori, yaitu
- 1. Assignment operator.
Assignment operator (operator
pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).
Contoh :
A:=B;
- 2. Binary operator.
Digunakan untuk mengoperasikan dua
buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini
digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data
integer dan real.
Operator
|
Operasi
|
Tipe operand
|
Tipe hasil
|
*
|
Perkalian
|
real,real
integer,integer
real,integer
|
real
integer
real
|
DIV
|
Pembagian bulat
|
integer,integer
|
integer
|
/
|
Pembagian real
|
real,real
integer,integer
real,integer
|
real
real
real
|
MOD
|
Sisa pembagian
|
integer,integer
|
integer
|
+
|
Pertambahan
|
real,real
integer,integer
real,integer
|
real
integer
real
|
–
|
pengurangan
|
real,real
integer,integer
real,real
|
real
integer
real
|
Contoh :
15*5
hasilnya 75
20/3
hasilnya
6.6666666667E+00
20 div
3 hasilnya
6
20 mod
3
hasilnya 2
- 3. Unary operator.
Operator ini hanya menggunakan
sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus
digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real
maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.
Contoh :
-5
+7
-2.5
+2.5
- 4. Bitwise operator.
Digunakan untuk operasi bit per bit
pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.
- 5. Relational operator.
Relational operator digunakan
untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan
hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <,
>, <=, >=, <>
- 6. Logical operator.
Terdapat 4 buah logical operator
yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika,
yaitu True dan False.
- 7. Address operator.
Terdapat dua operator khusus yang
berhubungan dengan alamat di memori yaitu address – of operator dan indirection
operator. Operator akan menghasilkan alamat dari suatu nilai variable dan
operator akan memberikan nilai dialamat yang ditunjukkan.
- 8. Set operator.
Digunakan untuk operasi himpunan.
- 9. String operator.
Digunakan untuk operasi string.
Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk
menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;
2.11. KONSTANTA, VARIABEL DAN
EKSPRESI.
2.11.1 Konstanta.
Konstanta adalah suatu identifier
non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu program dan
dideklarasikan pada bagian deklarasi.
Bagian umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai;
Contoh :
CONST
phi = 3.14;
x= 2;
y = ‘S’;
2.11.2 Variabel.
Variabel adalah suatu identifier
non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil dari suatu
proses.
(variabel yang dimaksudkan disini
sama seperti halnya arti variabel pada aljabar).
Bentuk umum deklarasinya adalah :
- Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan :
VAR identifier : jenis data;
- Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama :
VAR id-1, id-2, …., id-3 : jenis
data;
- Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya :
VAR
identifier-1 : jenis data;
identifier-2 : jenis data;
.
.
.
identifier-n : jenis data;
- Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar :
TYPE id =
(data_item_1,data_item_2,…,data_item_n);
VAR id-v : id;
SUB-RANGE :
TYPE id = data_item_pertama ..
data_item_terakhir;
VAR id-v : id;
Contoh :
- VAR x : integer;
- VAR p,q,r : real;
- VAR a,b : char;
m,n :
boolean;
- TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih,kuning);
VAR x1,x2 :
warna;
- TYPE tahun = 1900 .. 1993;
VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;
2.11.3 Ekspresi.
Sebuah ekspresi merupakan kumpulan
dari operand-operand (seperti : bilangan, konstanta, variabel dll) yang
bersama-sama dengan operator membentuk suatu bentuk aljabar dan menyatakan
suatu nilai.
Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam
bahasa Pascal, yaitu :
- Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numerik / aritmatika.
- Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai boolean / logika (true/false).
Contoh :
- (b * b – 4 * a * c) / (2*a) / (2 * a) Þ ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah bilangan (variabel bernilai numerik).
- Upah < 1000.0 Þ ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).
2.12. INPUT DAN OUTPUT (STANDAR
I/O).
Dalam bahasa Pascal untuk keperluan
input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN.
Identifier standar ReadLn sedikit
berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya
setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris, sedangkan Read tidak ganti
baris, masih dalam baris yang sama.
Sedangkan untuk keperluan output
(mencetak output) digunakan identifier standar WRITE atau WRITLN.
Perbedaan Write dengan WriteLn
adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya
akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn digunakan untuk
menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.
Bentuk umum penulisannya :
- READ (variabel input) ;
Atau
READLN (variabel output);
- WRITE (variabel output);
WRITELN (variabel output);
Contoh :
Var nama :
string{15};
Begin nama := ‘Dewi’;
write(‘nama : ‘);
write(nama);
End.
Hasilnya :
Nama : Dewi
Contoh :
Var
nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi”;
WriteLn(‘Nama : ‘);
WriteLn(Nama);
End.
Hasilnya :
Nama :
Dewi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pascal adalah bahasa pemograman
tingkat tinggi karena pascal adalah bahasa pemograman yang terstruktur. Bahasa
pascal merupakan bahasa pemograman komputer yang masih merupakan bahasa
yang sulit untuk dimengeri sehingga sebagian orang tersebut enggan atau malas
untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa pemrograman komputer tersebut.
Akan tetapi bahasa pascal ini perlu kita pelajari sebagai dasar pemograman.
Adapun hal – hal yang perlu dipelajari dalam bahasa pascal antara lain :
- Sejarah perkembangan bahasa pascal
- Struktur program pascal
- Penulisan program pascal
- Jenis – jenis data
- Tanda operasi bahasa pascal
- Membuat judul program
- Bagian deklarasi
- Bagian pernyataan
- Aturan program pascal
- Komponen dasar pascal
§
Konstanta, variabel dan ekspresi
§
Input dan output
3.2 Saran
Sebaiknya kita perlu memahami
tentang bahasa pascal karena akan berguna dalam dunia pemograman. Sehingga akan
mempermudah kita menjalankan aplikasi yang ada pada laptop atau komputer.
Makalah
Pemrograman bahasa pascal dan
compiler
Disusun oleh :
Amiyati
Ilah
St. Haniatul F
St. Rohilah
Smk mulia hati insani warunggunung
Tahun ajaran 2016/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar